MESUJI - Semalam sekitar pukul 23:00 WIB, terjadi keributan di Kedai Tya yang terletak di Alun-Alun Simpang Pematang. Kejadian ini diduga disebabkan oleh pengaruh minuman keras. Jumat [28/96/24]
Kedai Tya, yang sering dikunjungi oleh para remaja, memang sudah dikenal sebagai tempat berkumpul bagi mereka yang suka begadang. Pemilik kedai, Tanpa Nama, menyatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, aktivitas di kedainya tidak terkendali. Musik keras [remix] yang diputar serta konsumsi minuman keras membuat pengunjung mabuk dan memicu saling ejek hingga keributan.
"Sudah dua kali diperingatkan oleh Satpol-PP untuk tidak memutar musik keras, tapi masih saja terjadi. Hingga akhirnya polisi dari satuan Res Polsek Simpang Pematang datang dan membubarkan acara pesta mabuk-mabukan tersebut. Namun, sebelum penggerebekan, pelaku keributan sudah tidak ada di tempat, hanya beberapa kendaraan roda dua yang diamankan oleh polisi, " ungkap seorang warga yang menyaksikan kejadian di tempat kejadian perkara (TKP).
Warga berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi dan ada efek jera bagi para pelakunya. [Red]