TULANG BAWANG BARAT - Pembinaan yang dilakukan oleh Camat Way Kenanga Tulang Bawang Barat menjadi sorotan publik setelah salah satu Kepalo Tiyuh di wilayahnya diduga melakukan pelanggaran. Beberapa jurnalis melaporkan bahwa mereka menjadi korban janji yang tidak ditepati oleh oknum tersebut, terutama terkait pembayaran jasa peliputan. Kamis [03/11/24]
Kasus ini mencuat saat beberapa wartawan mengaku belum menerima pelunasan pembayaran atas jasa liputan dokumentasi pada acara HUT RI ke-79 dan Karnaval di tiyuh tersebut.
Salah satu korban, Pardi, seorang wartawan dari media Analis, menyatakan bahwa dirinya merasa dirugikan. Menurut Pardi, awalnya telah ada kesepakatan mengenai pembayaran jasa liputan dengan pemberian uang muka, sementara sisanya akan diselesaikan setelah acara berakhir.
"Kami merasa kecewa dengan tindakan Kepalo Tiyuh Indraloka II ini. Lebih parah lagi, ternyata kami bukan satu-satunya yang mengalami hal ini. Masih ada beberapa pihak lain yang juga menjadi korban, " ujar Pardi.
Para wartawan yang merasa dirugikan berharap Dinas PMD setempat dapat menindaklanjuti kasus ini dengan memeriksa kepatuhan administrasi dan kesehatan mental oknum Kepalo Tiyuh tersebut. Selain itu, mereka juga meminta Inspektorat untuk melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan di tiyuh terkait. [TIM]